Hotel tempat seorang wanita ditemukan tewas diduga akibat tindakan kekasihnya. Cemburu diduga menjadi pemicu tindakan pria terduga pelaku di salah satu hotel di Jalan Tunjungan, Surabaya. Pelaku dan korban merupakan sepasang kekasih. Wanita yang meninggal di kamar hotel tersebut berinisial MA, berusia 24 tahun, berasal dari Lumajang. Sementara itu, terduga pelaku adalah MI, berusia 25 tahun, yang berasal dari Bubutan, Surabaya.
Menurut penyelidikan polisi, pelaku dan korban pertama kali bertemu melalui aplikasi kencan online. Kapolsek Genteng, AKP Grandika Indra Waspada, menjelaskan bahwa setelah berkenalan, mereka memutuskan untuk menjalin hubungan yang lebih serius, bahkan merencanakan pernikahan. “Mereka sempat berencana untuk menikah bulan Desember, tetapi rencana itu kemudian dibatalkan,” kata Grandika, Kamis (16/1/2025).
Grandika menyatakan bahwa penyelidikan kasus ini terus berlanjut, meski terduga pelaku MI sudah menyerahkan diri ke pihak kepolisian. Dalam pengakuannya, MI mengungkapkan bahwa cemburu terhadap MA menjadi alasan di balik perbuatannya. “Dia merasa cemburu karena korban masih berkomunikasi dengan mantannya, sehingga kemungkinan besar motifnya adalah cemburu,” tambahnya.
Sebelum insiden itu terjadi, Grandika menyebutkan bahwa MI dan MA terlibat cekcok yang berujung pada tindakan kekerasan. Pihaknya memastikan bahwa kasus ini akan diperdalam lebih lanjut dengan pemeriksaan terduga pelaku yang masih berlangsung.
Kasus ini terungkap setelah MI menyerahkan diri ke Polsek Tegalsari pada subuh hari Kamis. Namun, berdasarkan lokasi kejadian, kasus ini kini ditangani oleh Polsek Genteng. “Petugas hotel menjadi saksi pertama, karena pelaku menyerahkan diri pagi ini di Polsek Tegalsari. Setelah kami melakukan pengecekan, lokasi kejadian masuk dalam wilayah Genteng,” ungkap Grandika.
